Rabu, 03 September 2008

TUGAS SIT

Implementasi ERP ( Citrix ) pada PT. Kalbe Farma

Sekilas Tentang Kalbe Farma :
Kalbe Farma didirikan pada tahun 1966 dengan prinsip “The Scientific Pursuit of Health for a Better Life,” , Kalbe Farma tumbuh menjadi salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia.
Kalbe Farma saat ini memproduksi obat-obatan , baik yang dijual secara bebas ( over-the-counter), maupun yang harus dengan menggunakan resep dokter, makanan kesehatan dan produk produk kesahatan untuk hewan. Saat ini perusahaan mempekerjakan lebih dari 12000 orang karyawan di 62 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Tantangan yang dihadapi Kalbe Farma saat ini :
Menyederhanankan Management IT dan Mengurangi kompleksitas yang ada.

Sejarah penerapan sistem IT di Kalbe Farma :
Dimulai pada tahun 2000. Pada saat itu Kalbe Farma membangun Citrix technology untuk menunjang pengembangan aplikasi finansial untuk devisi pemasaran dan salah satu dari pabrik yang ada. Pada tahun 2001 Kalbe menggunakan Citrix untuk mengembangkan sistem ERP pada industrinya yang disebut Protean. Software ini memerlukan spesifikasi hardware dan teknologi yang sangat khusus, yang membuat Kalbe Farma harus menggantikan semua server dan PC yang sudah ada. Akan tetapi karena Kalbe Farma menggunakan Citrix® MetaFrame® Presentation Server, perusahaan dapat mempertahankan arsitektur IT yang sudah ada. Selain itu sistem juga menyediakan para karyawan dari kantor pemasaran dan pabrik di seluruh Cabang di berbagai wilayah untuk mengakses dari jauh aplikasi yang digunakan oleh perusahaan.
Pada tahun-tahun berikutnya, Kalbe Farma menghadapi tantangan untuk menyediakan aplikasi yang lebih aman, konsisten dan mudah penggunaannya untuk 2500 karyawan di 62 cabang di Indonesia. Tantangan utamanya adalah menyediakan akses untuk karyawan pada jaringan yang berjalan pada beberapa sistem operasi yang berbeda seperti Microsoft® Windows®, Linux dan Sun.
Untuk menghadapi tantangan ini, Kalbe Farma membangun sistem IT berbasis Citrix , tujuannya adalah untuk menyederhanakan aplikasi management yang ada , menyediakan karyawan akses terhadap aplikasi – aplikasi perusahaan setiap saat dan dimana saja, selain tentunya penghematan biaya untuk mensuport 30 cabang online dengan banyak macam hardware yang berbeda - beda.
Dengan menggunakan Citrix, Kalbe Farma dapat memperpanjang umur pemakaian IT hardware yang sudah ada dari 3 tahun menjadi 5 tahun, menghasilkan penghematan ratusan sampai ribuan dollar. Penghematan lain juga didapatkan dari penurunan biaya yang harus dikeluarkan untuk suport dan maintenance IT di cabang, karena sekarang semuanya terpusat dan bisa dilakukan secara “remote”.


Kesimpulan :
Beberapa hal yang dapat kita cermati dari penerapan sistem Citrix di Kalbe Farma :
  1. Pemilihan sistem informasi yang tepat dapat menghasilkan benefit yang besar.
  2. Integrasi adalah benefit utama yang diperoleh dalam penerapan sistem IT ataupun ERP yang tepat dalam sebuah perusahaan.
Untuk Kalbe Farma ada beberapa hal yang khusus dan unik yang bisa kita pelajari:
  1. Penerapan Citrix memungkinkan sistem untuk lebih fleksibel dalam melayani berbagi macam platform hardware yang digunakan.
  2. Dalam membangun infrastruktur nya Kalbe Farma menggunakan pendekatan bertahap. Keuntungannya adalah proses berjalan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh Kalbe Farma.
  3. Citrix sendiri adalah induk sistem yang menaungi aplikasi – aplikasi ERP yang beraneka ragam yang sudah ada sebelumnya di Kalbe Farma, dengan Citrix, aplikasi – aplikasi yang sudah ada sebelumnya masih dapat digunakan dan disinkronisasikan. Fenomena ini cukup menarik karena paradigma yang kita miliki seringkali menganggap apabila sebuah perusahaan akan menerapkan sebuah ERP di dalam nya, maka perusahaan tersebut harus membangun sebuah sistem baru, atau menyewa sebuah ERP yang sudah ada. Citrix memberikan penawaran baru berupa mengintegrasikan apa yang sudah ada sebelumnya.
  4. Untuk Kalbe Farma , bagian yang diintegrasikan di dalam sistem adalah bagian Pabrik pengolahan dan bagian Marketing.

Saran :
  • Dalam penerapan ERP, perusahaan harus memperhatikan juga change management dalam perusahaan tersebut, untuk menghindari adanya resistant to change dari staff perusahaan dan memastikan semua pihak mendukung terlaksananya penerapan sistem baru tersebut.
  • Divisi reseach and development harus dapat pro aktif mengantisipasi adanya perubahan kultur perusahaan sebagai konsekuensi logis dari adanya penerapan sistem informasi yang baru.

Referensi :
  • Martin,E Wainright, et al, 2005. Managing Information Technology, 5th Edition, Pearson Prentice Hall, US.
  • www.cintrix.com
  • www.kalbe.co.id
  • www.surahyo.blogspot.com
  • www.wikipedia.com


Read More......

Senin, 01 September 2008

SEKAPUR SIRIH


Krisis multidimensi yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, terutama krisis ekonomi, telah membuat sebagian rakyat lebih mengedepankan materi/uang. Mereka cenderung berlomba-lomba agar dapat survive dari krisis ini. Demikian pula dengan kondisi dunia bisnis ikut pula terimbas, tidak terkecuali pula ”individu-individu” kantoran. Mereka melakukan hal yang sama, yaitu memperjuangkan agar perusahaan di mana mereka bekerja dapat survive , mungkin dengan menghalalkan segala cara.

Bagaimana kita menyikapi itu semua untuk tetap dapat mencapai “Brighter Future” (dunia dan akhirat)…? .Dalam Blog yang sangat sederhana ini, penulis mengajak kepada para pengunjung atau pembaca Blog untuk berdiskusi atau berbagi pengalaman sehubungan dengan fenomena diatas.

Dalam Blog ini tidak ada maksud sama sekali untuk menggurui atau menasehati para pembaca sekalian tetapi lebih kepada berdiskusi karena penulis sadar sesadar sadarnya bahwa penulis adalah manusia biasa yang penuh akan keterbatasan dan kekurangan.

“ Kalau ada sesuatu yang benar itu semata-mata dari Allah dan jika ada sesuatu yang salah itu semata-mata kesalahan penulis”. Mari kita bersama-sama mengambil pelajaran dari berbagai isyarat langit yang dimanifestasikan dalam berbagai fenomena di dunia fana ini.

Read More......

Sabtu, 30 Agustus 2008

MARDHATILLAH

Mardhatillah atau keridhaan Allah adalah hasil dari suatu pekerjaan yang baik atau tidak terlarang yang didasarkan pada niat semata-mata beribadah. Dalam terminology Islam, ibadah tidak saja mencakup aspek ritual (ibadah mahdhah) seperti shalat, zakat , puasa, haji, dan sebagainya , tapi juga ibadah umum seperti bekerja , berbuat baik pada orang tua , melayani kepentingan umum dan lainnya. Nilai pahalanya tidak berbeda. Asal pekerjaan tersebut niatnya Lillahi ta’ala, maka Allah akan memberikan pahala kepadanya. Pemberian tersebut adalah bentuk keridhaan-Nya.

Read More......

Kamis, 21 Agustus 2008

BAHAGIA ADALAH FITRAH

Bahagia, memang seharusnya dimiliki oleh setiap manusia, karena menurut fitrahnya, manusia itu diciptakan dengan berbagai kelebihan dan kesempurnaan. Manusia adalah mahluk sebaik-baik ciptaanNya. Artinya, manusia adalah ciptaan Allah yang paling sempurna dibandingkan dengan mahluk yang lain.

Keadaan ini sebetulnya sudah ternyatakan oleh Allah di dalam beberapa ayat Al-Quran.

“ Dan sesungguhnya Kami telah memuliakan anak cucu adam, dan Kami angkut mereka di daratan dan lautan, dan Kami telah memberikan rezeki yang baik kepada mereka, dan Kami telah lebihkan mereka dari antara mahluk-mahluk yang telah Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna”. (QS. Al-Isra:70)

Read More......